Sabtu, 16 Oktober 2010

Rangkuman bab 4

PENGERTIAN MANAJEMEN

 Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi oleh Profesor Oei Lee manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,mengarahkan,mengkoorganisasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah di tetepkan.
Lima fungsi manajemen :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoorganisasian
5. Pengawasan
Setelah perencanaan disusun baru di tetapkan siapa yang melakukan, bagaimana
Kerjanya,bagaimana wewenang dan pertanggung jawabannya.Pengarahan di lakukan agar terorganisir dalam organisasi dan menjadikan kegiatannya searah ,oleh karena itu ke giatan di lakukan didalam wadah yaitu funfsi yang tentunya berbeda-beda maka akan di koordinasikan untuk mencapai sasaran yang sama.
Rencana yang sudah ditetapkan tentu akan di laksanakan untuk waktu mendatang , namun kadang punuh ke tidak pastian dan penyimpangan .Untuk menghindari itu semua diadakan pengawasan / pengendalian.
Dalam jangka panjang fungsi-fungsi manajeman berjalan secara kronologis sedangkan jangka pendek berjalan bersama-sama.Setelah pengawasan di lakukan maka setelah itu mengadakan perencanaan lagi.

 Jenjang Manajemen
a. Manajemen puncak atau manajemen eksekutif
Memunyai pengalaman bertahun-tahun ,yang meliputi dewan direktur dan direktur utama.Bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-ke putusan penting seperti pengeluaran sahan dan produk baru.
b. Manajemen Madya atau manajemen administratif
Meliputi pimpinan pabrik atau manajer divisi yang mempunyai tanggung jawab melaksaakan rencana-rencana umum dari manajer pujak .
c. Manajemen Oprasional atau supervisor
Tugasnya pelaksanaan rencana yang di buat oleh para manajer madya. Bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

 Gerakan Manajemen Ilmiah
Fayol memutuskan bahwa manajemen melibatkan perencanaan,pengorganisasian,dan pengendalian.Taylor dikenal sebagai bapak gerakan manajemen ilmiah dengan bukunya The Principle of Scientific Manajemen .Yang terdapat prinsip-prinsip kerja efisien:
Prinsip 1: Semua kerjaan dapat diobservasi dan di analisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2: Orang yang tepat memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih sevara ilmiah.
Prinsip 3: Menggaji jabatan dendan insentif yaitu menggaji sesuai hasil kerjanya
Prinsip 4: Menetapkan manajer dalam perencanaan,persiapan dan pemeriksaan.
Taylor juga meneliti tentang pengukuran waktu kerja yaitu dapat menghemat tenaga kerja atau produksi masa akan kurang jika penyempurnaan dari segi teknis.
Dan ternyata dalam penelitiannya minat mastarakat untuk memoelajari manajemen semakin besar.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

 Sekolah Klasik (Classical School)
Berawal dari informasi perusahaan-perusahanan besar. Teori klasik mendefinisikan manajeman tugas yang dikakukan oleh para manajer .Sekolah ini memberikan fungsi manajemen primer , yaitu perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengendalian.
 Sekolah Perilaku (Behavioral School)
Memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankan kebutuhan bagi manajer untuk memahami manusia.Dan perlu memotivvasi bawahan yang menarik disiplin psikologi,sosiologi sebagai latar belang pendidikan.
 Analisis Sistem
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian-bagian utama dari suatu masalah dan hubungan mereka.
 Manajemen Hasil
Manajemen yang berdasarkan sasaran (manajement by objectives/MBO) yang merupakan program untuk menunjukan nilai tujuan pelaksanaan dan merupakan sesuatu yang penting .

PERENCANAAN

 Bentuk-bentuk Perencanaan
a.Tujuan (Objective)
b.Kebijakan (Policy)
c.Sterategi
d.Prosedur
e.Aturan(Rule)
f.Program
 Kegunaan Perencanaan
a.Mengurangi Ketidak Pastian serta Perubahan pada Waktu Mendatang
b.Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
c.Memperingan Biaya
d.Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan
 Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
a.Menetapkan tujuan
b.Menyusun Anggapan –angapan (Premising)
c.Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan
d.Mengadakan Pernilaian Terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah di Pilih
e.Mengambil Keputusan
f.Menyusun Rencana Pendukung
 Perencanaan Merupakan Peroses Pendekatan yang Rasional
Langkah –langkah yang di lakukan melalui proses penyusunan perencanaan.misal proses pendekatan yang rasional dari suatu perencanaan dengan menghubungkan antara waktu dan kemajuan yang dapat dicapai tanpa mengabaikan berbagai anggapan kritis.
 Jangka Waktu Perencanaan
Ada tiga golongan :
Perencanaan jangka panjang.perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek.Dan perencanaan tersebut bersifat integral.
 Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan
a.Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
b.Perubahan yang Sangat Cepat
c.Kekakuan Internal
• Kekakuan pisikhologis
• Kekakuan Karena Adanya Prosedur dan Kebijakan
• Kekakuan Sumberdaya dan Dana
• Kekakuan Ekternal
• Waktu dan Biaya
 Pengambilan Keputusan
a.Syarat pengambilan keputusan
b.Alat Pengambilan Keputusan
c.Pohon Keputusan(Decision Tree)
 Pengertian
Usaha-usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedemikian rupa sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
Hubunagan-hubungan yang timbul didalam organisasi berbentuk formal dan informal:
 Hubungan Informal
 Hubungan Formal
1)Tanggung Jawab
2)Wewenang
3)Pertanggung Jawaban
 Pola Hubungan antar Komponen Organnisasi
Hubungan antara tujuan,fungsi tanggung jawab wewenang serta pertanggung jawaban yang tentunya saling terkait satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
 Rentangan Kekuasaan
Faktor yang mempengaruhi hubungan antara pimpinan dan bawaha:
a.Latihann dari Bawahan
b.Pendelegasian Wewenang
c.Perencanaan
d.Teknik Komunikasi
 Dasar –dasar Penggolongan Bagian Di Dalam Organisasi
a.Di dasarka pada Suatu Angka
b.Didasarkan Pada Waktu
c.Didasarkan pada Fungsi Perusahaan
d.Didasarkan pada Luas Daerah Oprasi
e.Didasarka pada Jenis Barang yang di Hasilkan
f.Didasarkan pada Jenis Langganan
 Karaktearistik Struktur Organisasi
a.Keseimbangan dalam Organisasi
b.Fleksibel

PENGARAHAN

 Prinsip-prinsip Pengarahan
a.Prinsip Mengarah pada Tujuan
b.Prinsip Keharmonisan dalam Tujuan
c,Prinsip Kesatuan Komando
 Cara-cara Pengarahan
a.Orientasi
Merupakan cara pengarahhan dengan memberikan infirmasi yang perlu agar kegiatan dapat di lakukan dengan baik.
b.Perintah
Permintaan dari pemimpin kepada orang yang ada dibawahnya untuk melakukan kegiatan dan dengan tujuan tertentu.Macam nya adalah :Perintah umum dan khusus ,perntah lisan dann tulisan ,perintah formal dan infolmal.
c.Delegasi Wewenang
Pemberian wewenang oleh pemimpin kepada bawahan dan bersifat lebih umum dari pemberian perintah.
 Komunukasi
a.Terdapat hunungan orang dengan orang ,orang dengan lembaga tatau sebaliknya.
b.Hubungan yang muncul di salurkan dengan gagasan ,pendapat aatu informasi.
c.Untuk menciptakan hubugan yang serasi agar dapat saling pengertian.
d.Dengan menggunakan kata-kata surat,kode atau symbol.
Prinip komuikasi : Komunikkasi harus jelas, Prinsip integritas dan prinsip penggunaan oganisasi inforrmasi.
 Motivasi
a.Motivasi Positif
Proses mempengaruhi orang lain dengan memberikan penambahan tingkat kepuasan tersebut. Misal dengan melakukan pendekatan pribadi kepada orang yang diberi motivasi..
b.Motivasi Negatif
Proses mempengaruhi orang lain denagn cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa.Misal memberikan semacan ancaman jika ia tidak melakukan sesuatu hal secara serius.

PENGKOORRDINASIAN

 Prinsip-prinsip Koordinasi
a.Prinsip Kontak Langsung
Koordinasi melalui hubngan langung antar manusia secara vertical atau horizontal dengan melakukan pertukaran gagasan ,pendapat atau harapan.

b.Prinsip Penekanan pada Pentingnya Koordinasi
Koordinasi yang dilakukan dari proses pembuatan perencanaan sampai melaksanakan kebijakan.
c.Hubungan Timbal Balik di antara Faktor-faktor yang Ada
Bekerja sama dalam kondisi pekerjaan tertentu akan saling memberikan pengaruh antara yang satu dengan yang lainnya.
 Pelaksanaan Fungsi Koordinasi
a.Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi
b.Memastikan apakah masing –masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.
PENGAWASAN
 Pengertian
Untuk mengetahui sesuatu yang telah dicapai dengan cara membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan setandard atau rencananya .Serta melakukan perbaikan bila terjadi penyimpangan.Perbaikannya hanya bersifat sederhana Dapat pula menyangkut perubahan-perubahan besar seperti : menyusun kembali rencana baru ,mmenetapkan sasaran target baru,merubah struktur organisasi dan perbaikan cara penerimaan pegawai.
 Langkah-langkah Pengawasan
a.Menciptakan standart
b.Membandingkan Kegiatan yang Dilakukan denagn Setandart
c.Melakukan Tindakan Korekksi.
 Syarat-syarat Pengawasan yang Baik
a.Pengawasan arus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan.
b.Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan dengan segera.
c.Pengawasan harus mempunyai pandangan kedepan.
d.Pengawasan harus objektif,teliti dan sesuai dengan standard yang digunakan.
e.Penngawasan harus luwes /fleksibel.
f.Pengawasan harus sesuai denagn pola organisasi.
g.Pengawasan harus ekonomis.
h.Pengawasan harus mudah di mengerti.
i.Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan / kereksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar