Minggu, 21 November 2010

observasi usaha k'latif (brownies dan molen)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada ,Tuhan Yang Maha Esa.Berkat limpahan rahmat dan karuniaanya ,saya dapat mennyelesaikan laporan proses pembuatan produk.
Laporan ini disusun selama satu minggu yang merupkan pengerjaan tuga dari mata kuliah softskill untuk pemenuhan tugas mata kuliah.Di harapkan mahasiswa dapat merealisiasikan atau dapat mengambil manfaat serta peluang yang sudah mereka ketahui dengan suatu saat nanti mahasiswa dapat membuka peluang usaha dari hasil observasi mereka.
Sekarang kita berada di zaman globalisasi,zaman yang penuh persaingan ,baik persaingan local,nasional maupun global.Persaingan dalam segala hal tidak dapat di hindari. Oleh karena kita sebagai generasi muda kita dapat menciptakan perusahaan-perusahaan kecil yang berpeluang menyerap tenaga kerja.
Akhir kata penyusun makalah,menyadari bahwa penyusunan laporan dari pemenuhan tugas softskill masih sangat jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan laporan pada kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua.



Bekasi , 21 november 2010


Penyusun


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era perkembanga zaman sekang ini kreativitas dan kemauan untuk berinovasi terhadap sesuatuhal apapun sangat diperlukan. Keunikan merupakan factor utama dalam membedakan barang yang dihasilkan dengan barang produksi seseorang yang lainnya. Jika kita tidak dapat memanfaatkan nya maka kan susah untuk mencapai kesuksesan di zaman sekarang ini.. Karena para generasi muda khususnya mahasiswa yang masih mempunyai semangat serta tenaga yang maksimal haruslah dapat memberikan sesuatu yang maksimal pula untuk masyarakat dan negara. Dengan dapat menciptakan lapangan kerja baru setelah melakukan observasi pada suatu perusahan atau usaha-usaha masyarakat karena jumlah tenaga kerja di negara ini sangatlah banyak sedangkan jumlah peluang yang dapat meenyerap tenaga kerja sangatlah terbatas.

1.2 Tujuan

Dari penyusunan makalah ini di harapkan para generasi muda khsusnya mahasiswa mampu mengerti dan mahami betapa berharganya usaha-usaha kecil maupun besar yang ada di masyarakat untuk penyerap tenaga kerja yang ada sehingga mahasiswwa setelah lulus bukan hanya memikirkan kemana dan dimana mereka akan bekerja, tetapi badan usaha apa yang akan mereka dirikan.
1.3 Sasaran

Generasi muda khususnya mahasiswa yang diharapkan akan lebih sevive terhadap apa yang mereka lakukan dan lebuh berfikian luas sehingga dapat bermanfaat bagi semua.

BAB II PROSES PRODUKSI
2.1 Bahan – Bahan :
-telur
-tepung
-coklat bubuk
- minyak goreng
- gula.
2.2 Proses pembuatan
Telur ,gula campurkan aduk hingga gula halus dan tercampur rata dengan telur dan sedikit mengembang.
-masukan coklat bubuk aduk kembali hingga coklat tercampur rata.
-masukan tepung terigu aduk kembalihingga rata .
-terakhir setelah semua adonan rata masukan minyak goreng dan aduk rata kembali .
-masukan dalam cetakan dan panggang selama ± 1 jam dalam oven dengan api kecil .
-untuk pariasi rasa cara membuatnya sama setelah kue matang didinginkan dan di olesi atasnya dengan mentega kemudian di beri parutan keju ataupun coklat sesuai dengan orderan yang masuk .
2.3 Awal mula berdirinya
Awalnya mba endang hanya memasarkan brownis dengan pemilik yang bernama Endang Dwi Praptiningsih.denagan mempunyai tiga orang karyawan karena omzetnya besar dia memutuskan untuk membuka sendiri, memproduksi sendiri dengan modal pinjaman. Sehingga sekaran ini semuanya menjadi berkembang pesat dengan mempunyai delapan orang karyawan dan tentunya pangsa pasar yang semakin luas dengan omzet yang semakin besar pula. Dengan nama usaha RAJANYA BROWNIES DAN MOLEN BEKASI yang terdiri dari berbagai rasa dan tingkatan harga :
-Coklat besar Rp . 17.000
- Coklat besar dua rasa Rp.24.000
- Keju besar Rp.24.000
- Cokat besar mete Rp.24.000
- Coklat besar full coklat Rp.24.000
- Coklat besar tiga rasa Rp.24.000

Distribusi nya :
-bekasi
-jakarta
-karawang
Sasaran distribusi nya :
-karyawan – karyawan pabrik
-ibu rumah tangga
-pegawai – pegawai kantor kecamatan
-pasar .

Permasalahan sering terjadi :
-Pada saat perayaan hari raya selalu orderan masuk tidak dapat terpenuhi karena order yang masuk terlalu banyak sedangkan kemampuan produksi tidak dapat mencukupi orderan yang ada .






BAB III Penutup

3.1 kesimpulan
Berawal dari sesuatu yang kecil akan menjadikan sesuatu yang besar .Dengan ketekunan dan keseriusan akan pa yang sedang dijalani begitu pula pada usaha ibu Endang ini yang terbilang sukses karena berawal dari karyawan yang hanya 3 orang menjadi 8 orang dan dapat membayar pinjaman modal bahkan menambahkan modal nya sendiri, jadi dari hasil observasi yang kami dapatkan kami beresimpulan bahwa usaha ini berpeluang untuk kita sebagai mahasiswa untuk ikut mencontoh usaha ini karena tidak terlalu berisiko dan sulit yang terpenting adalah ketekunan dan kreativitas lah yang meenjadi latar belakang utamanya. Seinggga diharapkan dari hasil observasi ini mahsiswa dapat ikut menjadi salah satu dari oaring – orang yang berniat membuka suatu usaha yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat bermanfaat utuk dirinya sendiri mapun masyaakat serta pemerintah.
3.2 Saran
Dari permasalahan yang ada pada usaha yang kami amati dimana sering terjadi tidak bisanya memenuhi permintaan atau pesanan terhadap brownies pada hari-hari tertentu misalnya hari ranya, natal ataupun hari besar lainnya.Sebaiknya pemilik usaha ini harus menambah tenaga kerja.modal sehingga hasil produksinya lebih besar dan dapat memenuhi semua pesanan sehingga tidak membuang dan dapt memanfaatkan kesempatan yang ada untuk lebih bauk lagi agar usaha ini terus berkembang.

Kamis, 28 Oktober 2010

PEMASARAN

PENGERTIAN DAN KONSEP PEMASARAN
 Pengertian Pemasaran
Adaah system keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada maupun potensial.
 Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
1. Faedah Waktu
Menyediakan produk pada saat konsumen membutuhkan untuk membelinya.Jadi produk yang ditawarkan harus selalu siap pada saat diperlukan oleh konsumen.
2. Faedah Tempat
Menyediakan produk pada tempat yang strategis apabila konsumen ingin membelinya.
3. Faedah Milik
Mempersiapkan pemindahan hak milik dari penjual kepada pembeli.
4. Faedah Informasi
Memberikan informasi tentang penawaran suatu produk kepada konsumen,jadi konsumen lebih memahami tentang produk yang ditawarkan agar cepat membelinya.
 Konsep Pemasaran
Adalah sebuah falsafah bbisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan.
 Pendekatan Studi Pemasaran
• Pendekatan serba fungsi (fungsional approach )
• Pendekatan serba lembaga ( institutional approach )
• Pendidikan serba barang ( commodity approach )
• Pendekatan serba manajemen ( managerial approabh )
• Pendekatan serba system (total system approach )
Meskipun titik berat tinjawannya berbeda-beda, tapi masing-masing pendekatan saling berkaitan sehingga menyinggung pendekatan lainya.

 Pendekatan Serba Fungsi
1. Penjualan
Merupakan fungsi paling penting dan sebagai sumber pendapatan yang diperlukan untuk menutup ongkos-ongkos dengan harapan dapat menghasilkan laba.
2. Pembelian
Memili barang-barang yang dibeli untuk dijual atau digunakan dalam perusahaan denagn harga penjualan dan kwalitas produk tetentu.
3. Pengangkutan
Pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ketempat barang akan di hasilkan.
4. Penyimpnan
Alasan-alasan melakukan penyimpanan:
a. Produksi bersifat musiman,sedangkan konsumen bersifat terus-menerus.
b. Konsumsi bersifat musiman, sedangkan produksi terus-menerus.
c. Spekulasi, yaitu menyimpan atau menimbun barang pada waktu barang berlimpah.
d. Menyetabilkan harga
e. Penyimpanan memungkinan pembelian dalan jumlah besar.
5. Pembelanjaan
Mendpatkan modal dari sumber eksten guna menyelenggarakan kegiatan pemassaran.
6. Penanggungan Risiko
a. Risiko oleh alam .
b. Risiko oleh manusia .
c. Risiko oleh pasar.
Cara pengurangi risiko khususnya risiko kebakaran dan pencurian:
a. Memperkecil persediaan barang .
b. Fasilias penyimpanan yang baik dan kuat .
c. Mengasuransikan barang-baang yang disimpan.
7. Standarisasi dan Grading
Penentuan batas-batas dasar barang hasil manufaktur.Dengan penentuan standart nya: (1) ukuran jumlah,(2) ukuran kapasitas,(3) ukuran fisik,(4) ukuran kekuatan.
8. Pengumpulan Informasi Pasar
a. Fungsi pertukaran,
b. Fungsi penyediaan fisik,
c. Fungsi penunjang.
 Pendekatan Serba Lembaga
a. Penyediaan bahan/supplier kepada proddusen.
b. Produsen mengelola bahan menjadi barang jadi.
c. Perantara pedagang.
d. Perantara agen.
e. Perusahaan saingan.
f. Pembeli akhir.
 Pendekatan Serba Barang
Disebut juga pendekatan organisasi industry yang melibatkan studi tentang berpindahnya suatu barang dari titik produksi kekonsumen akhir atau konsumen industry.
 Pendekatan Serba Manajemen
Menitik beratkan pada manajer serta keputusan yang mereka ambil. Yang terdiri dari variable-variable, seperti produk perusahaan, saluran distribusi, harga, dan promosi.
 Pendekatan membentukatan Serba Sistem
Adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan factor lingkungan-lingkungan yang saling memberikan pengaruh ,dan membentuk serta mempengaruhi hubungan prusahaan dengan pesarnya.

STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Sub perencanaan dengan strukturnya: (1)perencanaan dan perdagangan barang,(2) periklanaan,(3 )riset pemasaran,(4) analisis dan pengawasan penjualan,(5) anggaran pennjualan,(6 ) peramalan penjualan,(7) perencanaan saluran,,tutorial dan kuota,(8) pengawasan persediaan,(9) penjadwalan produksi,(10) distribusi fisik.sedangkan sub pnjualan umum strukturnya : (1) penjualan lapangan dan (2) kegiatan kantor pejualan termasuk service langganan dan barang.

PASAR
 Pengertian Pasar
Adalah orang-orang yang mempunnyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Tiga unsure pasar: (1) Orang dengan segala keinginannya, (2) daya beli, kemauan untuk ,(3) membelanjakan uangnnya.
 Macam-macam Pasar : (1) pasar konsumen, (2) pasar industry, (3) pasar penjual, (4) pasar pemerintah.
 Seggmentasi Pasar
Adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.

MARKETING MIX DAN PRODUK
 Pengertia Marketing Mix
Adalah kombinasi empat variable yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan.
 Pengertian Barang
Adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak, termasuk bungkus,warna,harga,prestise peusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembeli untuk pemuas kebutuhan.
 Penggolongan Barang menurut Tinggat Pemakaian dan Kekongkritannya : (1) barang tahan lama, (2) barang tidak tahan lama, (3) jasa.
 Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh Si Pemakai.
1. Barang konsumsi
a. Barang konvenin
b. Barang shopping
c. Barang spasial
2. Barang industry
a. Bahan baku
b. Komponen dan barang setengah jadi
c. Perlengkapan oprasi
d. Instalansi
e. Peralatan ekstra
 Siklus Kehidupan Barang ( Product Life Cycle): (1) tahap perkenalan,(2) tahap pertumbuhan,(3) tahap kedewasaan dan kejenuhan, (4) tahap kemunduran.
 Merk
Adalah suatu nama,istilah,symbol atau disain .atau kombinasinuya yang domaksudkan untuk member tanda pengenal brang atau jasa dari seseorang atau kelompok atau pesaing.

SALURAN PEMASARAN
 Pengertisn Saluran Distribusi
Adalah saluran ya g digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen kekonsumen atau pemakai industry.
 Alternative Saluran Distribusi untuk Barang Konsumsi dan Barang Industri
Pedagang besar , pengecer dan agen .
 Saluran Distribusi Ganda
Barang yang sama ( mesin tulis) kepasar konsumen dan industry.
Barang-barang yang tidak ada kaitannya sama sekali (obat-obatan dan paian jadi)
 Pedagang Besar
 Pedagang besar dengan fungsi penuh: pedagang besar melaksanakan seluruh fungsi pemasaran.
 Pedagang besar dengan fungsi terbatas: hanya melaksankan satu dari beberapa fungsi.
 Pengeecer
a. General merchandise store: menjual berbagai macam produk.
b. Single line store : kelompok barang-barang yang dijual.
c. Specialty store : menjual barang lebih terbatas hanya sebagian dari barang product line.
 Agen
(1) Agen penjualan, (2) Agen pembelian, (3) Agen pengangkutan.
 Jumlah Perantara dalam Saluran
(1) Distribusi Intensif , (2) Distribusi Selektif, (3) Distribusi Eksekutif.
 Distribusi Fisik
1. Pengangkutan
a. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutan : anngkutan dengan truk, angkutan dengan kereta api, angkutan dengan pipi, angkutan dengan pesawat udra dan angkutan dengan kapal.
b. Penggoolangan sesuai bentuk hukum : agen pengankutan umum, aen pengangkutan kontrak, agen pengangkutan sendiri, dan perantra angkutan.
2. Penyimpanan

PENENTUAN HARGA
 Arti dan Pentingnya Harga
Adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya
 Factor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Harga
1.keadaan Perekonomian
2. penawaran dan Permintaan
3. elastisitas Permintaan: inelastic, elastic, unitary alasticily.
4. persainagan : persaingan tidak sempurna, oligopoly, dan monopili.
5. biaya
6. tujuan perusahaan : laba maksimum, voleme penjualan, penguasaan pasar dan modal.
7. pengawasan pemerintah
 Metode-metode Penetapan Harga
1. Penetapan harga biaya plus (cost plus pricing methotd)
2. Penetapan harga mark-up(markup pricing methotd)
3. Penatapan Harga Break even (break even pricing)
a. Biaya variable
b. Biaya tetap
c. Biaya total
d. Penghasilan total
 Politik Peneetapan Harga
1. Penetapan harga psikologis
2. Price lining
3. Potongan Harga:(potongan kuantitas,potongan harga,potongan tunai, potongan musiman)
4. Penetapan Harga Geografis : (F.O.B tempat asal, F.O.B tujuan)

PROMOSI DAN PERIKLANAN
 Promosi
Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaan.
 Periklanaan
Adalah komunikasi nonindividu,dengan sejumlah biaya mealui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga nonlaba, serta individi-individu.
1. Tujuan Periklanan
a. Mendukung program personal silling
b. Mencapai orang yang tidak dapat dicapai oleh salesman
c. Mengadakan hubungnan dengan para penyalur
d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru.
2. Jenis Periklanan : (1) periklanan barang, (2) periklanab kelembagaan
3. Madia Periklanan : ( surat kabar, majalah, radio, televise, pos langsung).
4. Biro Periklanan (advertising agency)

PERSONAL SELLING, PROMOSI PENJUALAN, DAN PUBLISITAS
 Personal Selling
Adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka untuk menciptakan, memperbaiki, menugasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan.
1. Proses Personal Selling : (persiapan sebelum penjualan, penentuan lokasi pembeli, potensial, pendekatan pendahuluan, melakukan penjualan, pelayanan sesudah penjualan)
2. Jenis Tugas Penjualan Dan Salesman : (trade selling dan mervhandising salesman, missionary selling dan detailman, tevhnical selling dan sales engineer, new business selling dan pioneer salesman)
 Promosi Penjualan
Menggunakan alat seperti : peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang.
 Publisitas
Salah satu kegiatan promosi yang dilakukan melalui suatu media, namun informasinya berupa berita.



Minggu, 24 Oktober 2010

Rangkuman BAB 5

BAB5 DISAIN DAN PERILAKU ORGANISASI

PENGERTIAN ORGANISASI
 Apakah yang Dimaksud dengan Organisasi
Menurut Boone dan Kurtz definisi organisasi adalah suatu prosees tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Tiga elemen pokok nya : (1) interaksi manusia ,(2) kegiatan mengarah pada tujuan ,(3) struktur.

ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL
 Organisasi Formal
Merupakan system tugas , hubungan, wewenang, tanggung jawab, dan pertanggung jawaban yang di rancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan .
Factor penyususnan organisasi formal adalah: (1) wewenang,(2) tanggung jawab,(3) pertanggung jawaban,(4) delegasi,(5) koordinasi.
 Organisasi Informal
Adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan social yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.Komunikasi berlangsung cepat dari mulut ke mulut yang disebut sistem taman rambat.
Contoh organisasi dalam kelompok kerja:
• Anggota-anggota kelompok dalam (inner group)
• Anggota –anggota kelompok pinggir (fringe group)
• Anggota-anggota kelompok luar (out group)
 Sentralisasi VS Desentralisasi

Organisasi yang Disentralisasi
Sebuah system yang wewenang serta pengendaliannya dipegangt di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.Beberapa kebijakannya : (1) pengendalian lebih efektif dilakukan, (2) memperpendek jangka pengambilan keputusan,(3) memungkinkan seluruh unit mengikuti keputusan yang seragam.
Organisasi yang Didesentralisir
Suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bahwa semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.

STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA
 Pembentukan Struktur Organisasi.
Struktur organisasi formal: (1) interaksi kemanusiaan,(2) kegiatan yang terarah ketujuan),(3) struktur.
Hierarki Tujuan
Berlingkup dari tujuan perusahan keseluruhan sampai tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan. Hierarki tujuan : tujuan erusahaan,tujuan divisi, tujuan departemen, tujuan kelompok kerja, dan tujuan karyawan dan individual.
Departementalisasi
Denagn menganalisa kegiatan-kegiatan utama, sepeti : produksi, pemasaran, pempelanjaan dan personalia.
Wewenang dan Tanggung jawab
Penugasan kegiatan pada bawahan (pendelegasian) atau pemberian wewenang pada karyawan.
Berapa Banyak Bawahan yang Ada di Bawah Seorang Manajer.
Rentangan pengendalian ialah jumlah optimal bawahan yang dapat dikelola oleh seorang manajer.
Menjamin Komunikasi yang Efektif
Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu
Penyebabnya menurut Parkiston : (1) keinginan untuk menambah kerjaan dengan menambah bawahan,(2) kerja tulis yang diciptakan oleh kesempatan kerja dari karyawan tambahan.
Dari usaha diatan memerlukan manajemen puncak.
 Bentuk-Bentuk Sturuktur Organisasi
Terdapat bagan organisasi dengan pembagian kekuasaan(authority) dan tanggung jawab(responsibility).Bentuk organisasi garis, organisasi garis dan staf, organisasi fungsional, komite, dan organisasi matrik.
 Organisasi Garis
Kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan terus kekaryawan dan bawahan ,masing-masing menjalankan fungsinya sendiri.
a. Kebaikan Organisasi Garis
• Adanya satuan dalam pimpinan dan pemerintah
• Pimpinan bisa lebih cepat mengambil keoutusan,karena tidak membicarakan pada yang lain.
• Pimpinan lebih cepat memberikan perintah, karena perintah lansung diberikan kebawahan.
• Menghemat biaya , karena pengawasann dilakukan oleh seorang saja.
b.Keburukan Organisasi Garis
• Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan.
• Tidak ada spesifikasi sehingga memberatkan tugas para petungan sehingga tidak efisien.
• Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian.
 Organisasi Fungsional
Manajer merupakan spesialisasi kepada bawahan dan memiliki kekuasaan penuh untuk menjalankan fungsi-fungsinya.Jadi lebih mendekatkan pada fungsi.
a. Kebaikan Organisasi Fungsional
• Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
• Tugas manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagoan fungsi.
b. Keburukan Organisasi Fungsional
• Membingungkan pekerja karena tidak ada kesatuan pimpinan dan pemerintahan
• Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan.
• Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat cepat diatasi.
• Kurangnya koordinasi meninbulkan perselisihan di antara manajer.
 Organisasi Komite
Syarat-syarat pembentukan komite:
1) Suasana santai dan bersifat formal.
2) Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya.
3) Mengetetahui tugas-tugas yang diembankan kepadanya.
4) Bersedia mendengarkan pendapat orang lain.
5) Keputusan diambil secara consensus.
6) Masing-masing anggota bebas mengemukakan pendapat.
7) Ketua komite tidak mempunyai kekuasaan atas yang lain.
a. Kebaikan Komite
• Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat diantara anggota.
• Keputusan di tentukan bersama-sama sehingga memperoleh hasil yang baik.
• Menciptakan koordinasi yang baik.
• Meningkatkan pengawasan karena komite berhubungan langsung dengan pelaksana.

b. Keburukan Komite
• Kesulitan menpersiapkan pertemuan karena masing-masing sibuk dengan pekerjaannya.
• Keharusan untuk berkompromi.
• Sering menimbulkan kesimpang siuran dalam organisasi.
• Tidak punya kekuasaan untuk mendukung sarana-sarana yang telah diberikan.
 Organisasi Matrik
Digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan sifat yang sudah ada sering disebut organisasi manajemen proyek. Organisasi matrik menghasilkan kombinasi dari wewenang ganda yaitu anggota proyek menerima perintah dari manajeman proyek.
a. Kebaikan organisasi matrik
• Luwes
• Memberikan metode untuk memutuskan perhatian pada masalah-masalah utama yang unik dan spesifik.
• Alat inovasi tanpa menggangu struktur organisasi yangt ada.
b. Keburukan Organisasi Matrik
• Kebaikan ini melanggar prinsip kesatuan perintah tradisional.
• Kesulitan dalam mengembangan tim terpadu dari oaring-orang yang berasal dari bagian-nagian yag berbeda.
• Konfik manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain.
PERILAKU KEORGANISASIAN
 Kelompok Kerja
Sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa(umum) dan melihat mereka sebagai satu kelompok.
Keanggotaan dari berbagai kelompok bergantung pada : (1) keakraban satu sama lain, (2) kepentingan bersama, (3) pekerjaan serupa ,(4) persahabatan.
 Motivasi
Merupakan motif interen yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang mereka lakukan .
Jenjang Kebutuhan Karyawan
Teori motivasi dari Maslow :
1) Kebutuhan –kebutuhan yang belum terpenuhi.
2) Kebutuhan manusia dalam suatu kelompok / kepentingan .Jika kebutuhan lain sudah terpenuhi maka ada lagi kebutuhan yang lebih penting.
 Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Kepuasan jabatan yang berbeda-beda dari satu jabatan ke jabatan lain. Oleh messelmah dan jacson kepuasan jabatan di pandang sebagai indicator yang bermanfaat bagi manajemen apakah terjadi masalah dalam organisasi.Moral merupakan sikap umum dari angkatan kerja dalam jabatan mereka dan kepuasan jabatan merupakan istilah lain yang memberikan arti bayak tentang hal lain yang sama.
 Kepemimpinan
Berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan dan menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja .Manajer yang baik pasti akan menghasilkan pekerjaan lebih banyak dari pada bawahannya dan mereka pula harus belajar bekerja dalam struktur secara relative.Macam gaya kepemimpinan dapat membantu menciptakan iklim kerja.Yang dilalamnya menekankan etika yang kuat ,persaingan ,loyalitas perusahaan, dan pengambilan keputusan yang rasional , ilkim tersebut serupa dengan yang ada diabanyak perusahaan dijepang yang memberikan tanggung jawab pribadi terhadap kualitas kerja.


Sabtu, 16 Oktober 2010

Rangkuman bab 4

PENGERTIAN MANAJEMEN

 Arti dan Fungsi Manajemen
Definisi oleh Profesor Oei Lee manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi,mengarahkan,mengkoorganisasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah di tetepkan.
Lima fungsi manajemen :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengkoorganisasian
5. Pengawasan
Setelah perencanaan disusun baru di tetapkan siapa yang melakukan, bagaimana
Kerjanya,bagaimana wewenang dan pertanggung jawabannya.Pengarahan di lakukan agar terorganisir dalam organisasi dan menjadikan kegiatannya searah ,oleh karena itu ke giatan di lakukan didalam wadah yaitu funfsi yang tentunya berbeda-beda maka akan di koordinasikan untuk mencapai sasaran yang sama.
Rencana yang sudah ditetapkan tentu akan di laksanakan untuk waktu mendatang , namun kadang punuh ke tidak pastian dan penyimpangan .Untuk menghindari itu semua diadakan pengawasan / pengendalian.
Dalam jangka panjang fungsi-fungsi manajeman berjalan secara kronologis sedangkan jangka pendek berjalan bersama-sama.Setelah pengawasan di lakukan maka setelah itu mengadakan perencanaan lagi.

 Jenjang Manajemen
a. Manajemen puncak atau manajemen eksekutif
Memunyai pengalaman bertahun-tahun ,yang meliputi dewan direktur dan direktur utama.Bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan-ke putusan penting seperti pengeluaran sahan dan produk baru.
b. Manajemen Madya atau manajemen administratif
Meliputi pimpinan pabrik atau manajer divisi yang mempunyai tanggung jawab melaksaakan rencana-rencana umum dari manajer pujak .
c. Manajemen Oprasional atau supervisor
Tugasnya pelaksanaan rencana yang di buat oleh para manajer madya. Bertanggung jawab melakukan supervisi kepada para karyawan yang mengerjakan kegiatan harian.
LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

 Gerakan Manajemen Ilmiah
Fayol memutuskan bahwa manajemen melibatkan perencanaan,pengorganisasian,dan pengendalian.Taylor dikenal sebagai bapak gerakan manajemen ilmiah dengan bukunya The Principle of Scientific Manajemen .Yang terdapat prinsip-prinsip kerja efisien:
Prinsip 1: Semua kerjaan dapat diobservasi dan di analisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya.
Prinsip 2: Orang yang tepat memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih sevara ilmiah.
Prinsip 3: Menggaji jabatan dendan insentif yaitu menggaji sesuai hasil kerjanya
Prinsip 4: Menetapkan manajer dalam perencanaan,persiapan dan pemeriksaan.
Taylor juga meneliti tentang pengukuran waktu kerja yaitu dapat menghemat tenaga kerja atau produksi masa akan kurang jika penyempurnaan dari segi teknis.
Dan ternyata dalam penelitiannya minat mastarakat untuk memoelajari manajemen semakin besar.

SEKOLAH-SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

 Sekolah Klasik (Classical School)
Berawal dari informasi perusahaan-perusahanan besar. Teori klasik mendefinisikan manajeman tugas yang dikakukan oleh para manajer .Sekolah ini memberikan fungsi manajemen primer , yaitu perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan pengendalian.
 Sekolah Perilaku (Behavioral School)
Memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankan kebutuhan bagi manajer untuk memahami manusia.Dan perlu memotivvasi bawahan yang menarik disiplin psikologi,sosiologi sebagai latar belang pendidikan.
 Analisis Sistem
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis dengan mengidentifikasi bagian-bagian utama dari suatu masalah dan hubungan mereka.
 Manajemen Hasil
Manajemen yang berdasarkan sasaran (manajement by objectives/MBO) yang merupakan program untuk menunjukan nilai tujuan pelaksanaan dan merupakan sesuatu yang penting .

PERENCANAAN

 Bentuk-bentuk Perencanaan
a.Tujuan (Objective)
b.Kebijakan (Policy)
c.Sterategi
d.Prosedur
e.Aturan(Rule)
f.Program
 Kegunaan Perencanaan
a.Mengurangi Ketidak Pastian serta Perubahan pada Waktu Mendatang
b.Mengarahkan Perhatian pada Tujuan
c.Memperingan Biaya
d.Merupakan Sarana untuk Mengadakan Pengawasan
 Langkah-langkah Penyusunan Perencanaan
a.Menetapkan tujuan
b.Menyusun Anggapan –angapan (Premising)
c.Menentukan Berbagai Alternatif Tindakan
d.Mengadakan Pernilaian Terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah di Pilih
e.Mengambil Keputusan
f.Menyusun Rencana Pendukung
 Perencanaan Merupakan Peroses Pendekatan yang Rasional
Langkah –langkah yang di lakukan melalui proses penyusunan perencanaan.misal proses pendekatan yang rasional dari suatu perencanaan dengan menghubungkan antara waktu dan kemajuan yang dapat dicapai tanpa mengabaikan berbagai anggapan kritis.
 Jangka Waktu Perencanaan
Ada tiga golongan :
Perencanaan jangka panjang.perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek.Dan perencanaan tersebut bersifat integral.
 Faktor-faktor yang Membatasi Perencanaan
a.Sulitnya Mencari Anggapan Secara Teliti
b.Perubahan yang Sangat Cepat
c.Kekakuan Internal
• Kekakuan pisikhologis
• Kekakuan Karena Adanya Prosedur dan Kebijakan
• Kekakuan Sumberdaya dan Dana
• Kekakuan Ekternal
• Waktu dan Biaya
 Pengambilan Keputusan
a.Syarat pengambilan keputusan
b.Alat Pengambilan Keputusan
c.Pohon Keputusan(Decision Tree)
 Pengertian
Usaha-usaha untuk menyusun komponen-komponen pokok sedemikian rupa sehingga dapat dipakai sebagai sarana untuk mencapai tujuan.
Hubunagan-hubungan yang timbul didalam organisasi berbentuk formal dan informal:
 Hubungan Informal
 Hubungan Formal
1)Tanggung Jawab
2)Wewenang
3)Pertanggung Jawaban
 Pola Hubungan antar Komponen Organnisasi
Hubungan antara tujuan,fungsi tanggung jawab wewenang serta pertanggung jawaban yang tentunya saling terkait satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
 Rentangan Kekuasaan
Faktor yang mempengaruhi hubungan antara pimpinan dan bawaha:
a.Latihann dari Bawahan
b.Pendelegasian Wewenang
c.Perencanaan
d.Teknik Komunikasi
 Dasar –dasar Penggolongan Bagian Di Dalam Organisasi
a.Di dasarka pada Suatu Angka
b.Didasarkan Pada Waktu
c.Didasarkan pada Fungsi Perusahaan
d.Didasarkan pada Luas Daerah Oprasi
e.Didasarka pada Jenis Barang yang di Hasilkan
f.Didasarkan pada Jenis Langganan
 Karaktearistik Struktur Organisasi
a.Keseimbangan dalam Organisasi
b.Fleksibel

PENGARAHAN

 Prinsip-prinsip Pengarahan
a.Prinsip Mengarah pada Tujuan
b.Prinsip Keharmonisan dalam Tujuan
c,Prinsip Kesatuan Komando
 Cara-cara Pengarahan
a.Orientasi
Merupakan cara pengarahhan dengan memberikan infirmasi yang perlu agar kegiatan dapat di lakukan dengan baik.
b.Perintah
Permintaan dari pemimpin kepada orang yang ada dibawahnya untuk melakukan kegiatan dan dengan tujuan tertentu.Macam nya adalah :Perintah umum dan khusus ,perntah lisan dann tulisan ,perintah formal dan infolmal.
c.Delegasi Wewenang
Pemberian wewenang oleh pemimpin kepada bawahan dan bersifat lebih umum dari pemberian perintah.
 Komunukasi
a.Terdapat hunungan orang dengan orang ,orang dengan lembaga tatau sebaliknya.
b.Hubungan yang muncul di salurkan dengan gagasan ,pendapat aatu informasi.
c.Untuk menciptakan hubugan yang serasi agar dapat saling pengertian.
d.Dengan menggunakan kata-kata surat,kode atau symbol.
Prinip komuikasi : Komunikkasi harus jelas, Prinsip integritas dan prinsip penggunaan oganisasi inforrmasi.
 Motivasi
a.Motivasi Positif
Proses mempengaruhi orang lain dengan memberikan penambahan tingkat kepuasan tersebut. Misal dengan melakukan pendekatan pribadi kepada orang yang diberi motivasi..
b.Motivasi Negatif
Proses mempengaruhi orang lain denagn cara menakut-nakuti atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu secara terpaksa.Misal memberikan semacan ancaman jika ia tidak melakukan sesuatu hal secara serius.

PENGKOORRDINASIAN

 Prinsip-prinsip Koordinasi
a.Prinsip Kontak Langsung
Koordinasi melalui hubngan langung antar manusia secara vertical atau horizontal dengan melakukan pertukaran gagasan ,pendapat atau harapan.

b.Prinsip Penekanan pada Pentingnya Koordinasi
Koordinasi yang dilakukan dari proses pembuatan perencanaan sampai melaksanakan kebijakan.
c.Hubungan Timbal Balik di antara Faktor-faktor yang Ada
Bekerja sama dalam kondisi pekerjaan tertentu akan saling memberikan pengaruh antara yang satu dengan yang lainnya.
 Pelaksanaan Fungsi Koordinasi
a.Menjamin bahwa kondisi lingkungan dapat membantu untuk memberikan fasilitas bagi terlaksananya koordinasi
b.Memastikan apakah masing –masing individu sudah mengetahui prinsip-prinsip koordinasi.
PENGAWASAN
 Pengertian
Untuk mengetahui sesuatu yang telah dicapai dengan cara membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan setandard atau rencananya .Serta melakukan perbaikan bila terjadi penyimpangan.Perbaikannya hanya bersifat sederhana Dapat pula menyangkut perubahan-perubahan besar seperti : menyusun kembali rencana baru ,mmenetapkan sasaran target baru,merubah struktur organisasi dan perbaikan cara penerimaan pegawai.
 Langkah-langkah Pengawasan
a.Menciptakan standart
b.Membandingkan Kegiatan yang Dilakukan denagn Setandart
c.Melakukan Tindakan Korekksi.
 Syarat-syarat Pengawasan yang Baik
a.Pengawasan arus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan.
b.Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan dengan segera.
c.Pengawasan harus mempunyai pandangan kedepan.
d.Pengawasan harus objektif,teliti dan sesuai dengan standard yang digunakan.
e.Penngawasan harus luwes /fleksibel.
f.Pengawasan harus sesuai denagn pola organisasi.
g.Pengawasan harus ekonomis.
h.Pengawasan harus mudah di mengerti.
i.Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan / kereksi.

Jumat, 15 Oktober 2010

Artikel



PEMANFAATAN KOMPUTER DALAM BIDANG INDUSTRI
(PEMBUATAN ANIMASI)
Pada zaman sekarang bila seseorang tidak mengerti komputer dibilang ketinggalan zaman, Kuno dan gaptek. Sementara di bidang pekerjaan semua orang di tuntut untuk mengerti menggunakan komputer, ka
rena komputer merupakan sarana mempermudah dan mempercepat proses pekerjaanMisal kita memberikan pertanyaan kepada sejumlah orang mengenai apa fungsi computer.Setiap orang memiliki alasan yang berbeda bila mereka di tanya tentang apa fungsinya komputer, jawaban mereka antara lain :
1. Mempermudah pekerjaan.
2. Sebagai Alat komunikasi
3. Sebagai alat untuk hiburan
Dewasa ini computer sangat befmanfaat dalam membantu kehidupan manusia khususnya dalaam pembahasan ini kompur sangat membantu pembuatan kartun atau animasi ynag sering di buat menjadi film anak-anak bahkan sekang pada indudtri musukpun serimg menggunakan animasi untuk video klip misalnya,karna dapat mengekspresikan serta keinnginan setiap orang atau imajinasi seseorang.
Pembuatan animai menjadi mudah dan berteknologi ,dalam pembuatan animasi yang asalnya gambar-gambar biasa ,satu persatu gambar tersebut di kumpulkan dan di satukan dari gambar pertama sampai gambar terahkir dan dengan komputer gambar satu persatu tersebut di gerakan cepat sehingga setip gerak dari animasi itu menjadi menyatu dan terlihan seperti nyata .

Kita sering melihat animasi di beberapa web blog yang dijadikan sebagai banner header atau animasi-animasi tambahan sehingga web akan tampil lebih hidup.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebelum membuat animasi yaitu memahami istilah-istilah yang berhubungan dengan pembuatan animasi diantaranya adalah sebagai berikut :
• Animasi: Pergerakan objek secara berurutan dari posisi yang satu ke posisi yang lain.
• Frame: Merupakan tempat masing-masing objek yang akan dijadikan sebagai animasi. Satu frame mempunyai objek tunggal yang nantinya akan diurutkan sesuai dengan keinginan kita.
• Tweening: proses pembuatan frame-frame tambahan diantara posisi frame pertama dan posisi frame terakhir yang menghasilkan transisi antar frame.
Berikut ini kan dicoba membuat animasi dengan menggunakan Adobe ImageReady, yang biasa-nya sudah ter-install secara default pada saat kita meng-install Adobe Photoshop pada komputer kita. Ada dua tahap yang perlu dilakukan dalam pembuatan animasi diantaranya mempersiapkan file objek original dengan Adobe Photoshop, Membuat Animasi Dengan Adobe Image Ready. Referensi :http://ilmukomputer.org/2008/06/24/membuat-animasi-dengan-adobe-imageready/

Sabtu, 09 Oktober 2010

pengantar bisnis bab2

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

 Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat di artikan keseluruhan dari factor-faktor ekstent yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.Sedangkan secara luas mencangkup semua factor ektern yang mempengaruhi individu,purusahaan dan masyarakat.Termasuk factor ekonomi,politik social,etika-hukum dan ekologi.
Masyarakat sangat berpengaruh terhadap perusahaan dan terdapat macam-macam kelompok masyarakat,salah satunya adalah masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.Yang mencerninkan usaha manusia untuk mempertemukun kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

 Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Pemberitaan pers tentang perusahaan terdapat banyak masalah salah satunya mengenai lingkungan limbah kimia yang berbahaya bagi lingkungan di buang begitu saja ke sungai,pulosi udara nenjadi meningkat bahkan di Jakarta carbon monoxide dalam air hujan cukup banyak sehingga di anjurkan tidak menggunakan air hujan untuk minum.

 Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
Dengan adanya hubungan masyarakat yang baik (humas) sehigga terjadi komunikasi dua arah antara perusahaan ,pemerintah dan masyarakat.Dan menanggapi kuluhan masyarakat dengan baik bukan hanya berpropaganda saja.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI

 Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelejari hubungan antar manusia dengan lingkungannya.Yang di sebabkan oleh kombinasi tiga factor:
1.Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk.
2.Perkembangan teknologi baru.
3. Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
 Macam-macam Polusi

Pencemaran Udara
Rata-rata oaring menghirup udara 35 pon per hari.Sedangkanudar semakin kotor yng sebagian besr di sebabkan dari asap kendaraan bermotor yang selalu meningkat sehingga berpengaruh negtif pada pernafasan dan kesehtan.



Pencemaran Air
Pencemaran air berasal dari beberapa sumber seperti lingkungan industri,pemukiman dan pertanian .Penggunaan pupuk yang cukup besar dapat menyebabkan polusi air ataupun tanah.Dan pemukiman padat juga menyebabkan polusi air karna jarak sumber air dengan tangki berdekatan sehingga bakteri dalm tangki meredap masuk ke sumber air sehingga tidak baik untuk kesehatan.

Pencemaran Sampah Awet

Di dunia hanya tiga tempat pembuangan sampah bumi ,air dan angkasa.Sampah-sampah awet ini sepeti kaleng, pelastik dan karet sulit mendapatkan pembuangan namun jik di timbun tidak lekas mengurai.Adapun caranya dengan pendaur ulang sampah awet tersebut yang pada awalnya di kumpulkan oleh pemulung kaleng dan botol.yang dapat bermanfaat untuk menghemat penggunaan energy dan bahan baku serta dapat menyerap tenaga kerja.

 Energi dan Konservasi
Di samping energy batu bara dan energi air ada pula energy gas alam dan akhir-akhir ini mulai di kembangkan energy matahari sehingga kemungkinan penggunaan energy nuklir.Energi matahari yang paling prospek di bandingkan energy lainnya karna hamper tidak ada bahaya,harganya murah dan ccukup banyak.Karna sekarang ini manusia masih bergantung pada energy minyak dan gas.Penghematan tetap dilkukan untuk menjaga SDA lain yang ada untuk kelangsungan hidup manusia.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN

 Alasan-alasan Bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pajak adalah pendapatan pemerinah terbesar.Yang digunakan untuk pengeluaran Negara,missal masalah urbanisasi.untuk meningkatkan fasilitas masyarakat seperti, taman-taman untuk rekreasi,perpustakaan,museum,asuransi kesehatan,dan koprasi.Adanya pertambahan penduduk dapat meningkatkan pengeluaran pemerintah semakin meningkat walaupun pemerinah sudah mencanangkan KB.Pemerintah juga melakukan sanitasi lingkungan trutama di pedesaan yang di antaranya sarana air minum dan jamban keluarga serta mengatasi pencemaran lingkungan dengan sanitasi perusahaan,penjual makanan dan penggunan pestisida,apabila pemerintah bisa menekan pengeluaran ini maka dapat terpenuhi kebutuhan lainnya.

 Penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Penerimaan pemerintah salah satunya berasal dari pajak,ada beberapa macam pajak yang di kenakan oleh pemerintah:
a.Pajak Tidak Langsung
pajak yang tidak langsung di kenakan pada barang yang di beli melainkan pajak tersebut di tanggung oleh produsen yang di namakan pajak penjualan(PPn) .contoh,rokok,minuman .





b.Pajak Langsung
Pajak kekayaan yang dikenakn langsung kepada irang yang menggunakan pajak yang macamnya adalah pajak pendapatn(PPs), dan pajak dividen.
Penerimaan pemerintah dapat di peroleh dari: penerimaan dalam negri,penerimaan bangunan.
Pengeluaran pemerintah dapat di kelompokan dalam :
Pengeluaran rutin dan pengeluaran pembagunan.

LINGKUNGAN HUKUM

 Hukum Publik
Hukum yang menhatur kepentingan umum yang meliputi:seorang,kelompok,masyarakat dan Negara.Dimana aturan-aturan hukumnya antara lain; hukum tatanegara,tatausaha, dan hukum pidana.
 Hukum Privat
Hukum yang mengatur kepentingan perseorangan seperti hukum pidana dan perdata.

LINGKUNGAN PEMERINTAH

 Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha

Perlndungan terhadap kekayaan,pengadaan kontrak dan pemberian paten.Keuntungan ekonomi juga menjadi alasannya agar membangun usaha masyarakat yang di namakan subsidi.
a.Bantuan di Bidang Transportasi
Pebberian bantuan pada sector-sektor penting seperti PT.KAI,Garuda Indonesia Airways(GIA),PLENI dan DAMRI. Memberikan peleyanan kepada masyarakat.
b.Bantuan Pada Perusahaan-perusahaan Kecil
• Bantuan financial;
• Bantuan pemberian kontrak;
• Bantuan teknik dan manajemnt.
c.Bantuan di Bidang Komunikasi
Bidang komunikasi meliputi penyinaran radio,telivisi dan telepon yang di dukung dengan satelit yang sangatlah penting bagi dunia kominikasi.


LINGKUNGAN INTERNASIONAL

 Neraca Pembayaran Internasional
Menggambarkan transaksi-transaksi internasional diantaranya neracaperdagangan yang di dalamnya terdapat ekspor lebil besar dari impor maka menguntungkan dan se baliknya.Adanya spesialisasi tenaga kerja disertai pertukaran barang-barang menyebabkan Negara-negara dapat memenuhi kebutuhannya karna adanya perdangangan internasional sehingga dapat mengkonsumsi sesuatu lebih besar dari pada apa yng telah di produksiny


 Perusahaan-perusahaan Multinasiona(Multinational Corporation)
Mereka memperluas pasarnya ke Negara-negar lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hsil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negri.Seperti perusahaan Negara-negara Eropa,Amerika,Jepang yang menguasai pasar di Negara lain selain Negaranya sendiri.

 Kegiatan-kegiatan Multinational
Bertujuan memasarkan hasil produksinya ke semua Negara dan mendirikan perusahaan perakitannya.mereka melakukan kontrak atau join venture dengan pemerintah dan berfungsi memajukan perekonomian,teknologi dan manajemen di mana perusahaan itu beroprasi.
 Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
Perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha manufaktur atau pemberian jasa minimal dua Negara dan merupakan sumber penanaman modal asing langsung yng kegiatannya meliputi kegiatan perdagangan,transport,dan turisme.

 Kebaikan dan Keburukan Perusahaan Multinasional

a.Kebaiakan Perusahaan Multinasional
• Menambah devisa dengan penanaman modal dalam bidang eksport
• Mengurangi devisauntukimpor di sector industry
• Menambah pendapatan berupa pajak
• Menambah kesempatan kerja dengan lapangan pekerjaan
• Meningkatkan keterampilan
• Ikut mendukung pembangunan nasional

b.Keburukan Perusahaan Multinasional
• Mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
• Keuntungan untuk luar negri sebagai pemegang saham
• Merusak kehidupan politik dan ekonomi Negara
• Mencari keuntungan sebesar-besarnya .

 Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
• Export and Import Commission House
Wakil-wakil dari pembeli di lur negri memenuhi pesanan ekspor dan menerima komisi.
• Merchant Exporters and Importers
Memperole3h keuntungan dari keuntungan perdagangan .
• Manufacturer’s Export Agents
Departemen eksport sebuah perusahaan dan mereka bekerja dengan permanen.
• Export and Import Brokers
Mempertemukan penjual dan pembeli setelah itu mendapatkan komisi dari ternsaksi yang terjadi.



 Perkembangan Impor dan Ekspor Indonesia
Barang-barang eksport
• Golongan barang utama ; kayu, karet,timah, minyak, kelapa sawit,kopi,tembaku.
• Golongan barang lain; hewan beserta hasilnya,lada,kopra,bahan makanan,barang tambang.
Barang-barang import
• Barang konsumsi :beras ,tepung terigu,tekstil.
• Bahan baku dan penolong: cengkeh,bahan kimia,bahan cat,pupuk bahan bangunan .
• Barang modal: generator litrik,alat komunikasi dan mesin-mesin.


Minggu, 26 September 2010

Universitas Gunadarma

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN

A. Kegiatan Perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka panjang. Dalam suatu masyarakat yang primitif. Untuk mendapatkan makanan mereka dapat berburu binatang atau bertani / bercocok tanam di daerah-daerah yang dianggap subur. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa rumah tangga tertutup; belum terjadi pertukaran.
Setelah meninggalkan cara hidup yang berpindah-pindah. Kegiatan perdagangan mulai dilakukan. Jadi sistem perekonomian yang ada masih dilakukan secara barter. Akhirnya mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga atau keluarga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja. Bentuk pengkhususan semacam ini disebut spesialisasi (penyebaran secara horizontal). Makin banyak jumlah kebutuhan, makin melebarlah spesialisasi tersebut.
Pertukaran barang tidak dilakukan secara barter, tetapi sudah menggunakan alat pembayaran berupa uang. Dengan uang ini orang dapat memperoleh semua kebutuhannya.
Selain spesialisasi, pertukaran ditimbulkan oleh adanya diferensiasi, yaitu dari bahan dasar yang sama terjadi berbagai jenis produk, seblum siap un tuk dikonsumir harus memalui dulu beberapa tingkatan pekerjaan. Masing-masing tingkatan pekerjaan tersebut dapat dilajukan perusahaan yang berbeda. Misalnya, petani menyerahkan padinya kepada pengusaha angkutan untuk digilingkan pada pengusaha huller. Setelah jadi beras, diangkut lagi kepedagang beras, baru kemudian dijual kepada konsumen.
Disamping proses penyebaran (dispresi), terdapat pula proses penyatuan (konsentrasi) dimana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal, disebut paralelisasi. Apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan (disatukan) dalam satu perusahaan disebut integrasi (penyatuan secara vertikal).
Pada masyarakat yang sudah maju, barang-barang dan jasa mudah didapat. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacam ini peranan perusahaan sangat penting, berbagai macam barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyubur tanaman, dan sebagainya. Barang-barang semacam ini disebut barang bebas (free goods).
Barang bebas ini hanyalah merupakan sebagian kecil dari jumlah dan macam barang yang kita butuhkan, besar yang lain harus dipenuhi dengan barang-barang dan jasa yang diusahakan oleh orang-orang pengrajin, karyawan pabrik, petani, tukang cukur dan sebagainya.
• Macam-macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan.
a) Barang konsumsi (consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan, dan
b) Barang industri (industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan dan barang lain yang mendukung produksi barang konsumsi.
Selain itu kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
a) Barang tahan lama (durable goods) yang dapat dipakai berkali-kali, dan
b) Barang tidak tahan lama (nondurable goods), seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali saja.

B. Sistem Perekonomian
Ada empat bantuk sistem perekonomian di dunia, yaitu kapitalisme, sosialisme, fasisme, dan komunisme.
a. Kapitalisme
Kapitalisme merupakan suatu falsafah ekonomi. Dalam sistem kapitalisme, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan, memiliki perusahaan, bersaing secara ebbas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan, kebebasan semacam ini disebut laissez faire.
Para wiraswasta menyediakan uang dan mengorganisir suatu perusahaan, Mereka bebas bertindak sejauh uang yang mereka miliki dan merupakan penggerak utama dari kegiatan ekonomi kapitalis.
Menurut adam smith, ada sebuah tangan yang tidak kentara dalam persaingan (invisible hand of competition ). Ini berarti bahwa keluarnya dari persaingan (karena kalah ) ini disebut tangan tidak kentara.
b. Sosialisme
Sosialisme dapat dikatakan sebagai suatu sistem perekonomian dan juga merupakan bentuk pemerintahan.Jika perusahaan dianggap penting untuk mendukung perekonomian bangsa dan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian atau memasuki dunia industri dengan bertindak sebagai pemilik.
c. Fasisme
Fasisme juga merupakan suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan ,fasisme juga disebut negeri usaha, pemerintah memiliki semua industri.Dalam hal ini orang bebas memilih tempat yang diinginkan atas persetujuan pemerintah.
d. Komunisme
Komunisme juga merupakan sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan. Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi atau mungkin hanya sedikit dan tidak terdapat motif keuntungan. Setiap orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Pemerintah menentukan siapa yang boleh memproduksi barang atau jasa, dan macam barang atau jasa apa saja yang harus dibuat,juga banyaknya, untuk siapa, dan menggunakan alat apa.

C. Sistem Perekonomian Pancasila
Sampai saat ini masih belum ada kesepakatan yang mutlak baik dari pemerintah maupun pada ilmuwan tentang sistem perekonomian Pancasila tersebut. Namun dari pendapat mereka, diantaranya pada ilmuwan dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, diperoleh gambaran umum tentang karakteristik sistem perekonomian pancasila sebagai berikut :
1. Roda perekonomian digerakan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
2. Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial ( egalitarian ) yang sesuai dengan azas-azas kemanusiaan.
3. Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh. Ini berarti setiap kebijakan ekonomi harus dilandasi dengan jiwa nasionalisme.
4. Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai soko guru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.
5. Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan ditingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Ini ditujukan untuk menjamin terciptanya keadilan ekonomi dan sosial pada masyarakat.

Dengan kata lain , kelima sila dalam pancasila itu dijadikan dasar pertimbangan dan pemikiran dalam perencanaan serta pelaksanaan kegiatan ekonomi.

D. Pengertian Industri dan Bisnis
Dalam arti luas, dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian :
• Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, took atau lading.
• Perusahaan, yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
• Industri
Pengertian industri sering dihubungkan dengan adanya mekanisasi, teknologi dan hal-hal lain yang datang dari negara yang sudah lebih maju. Industri merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Ada yang mengatakan bahwa industri adalah suatu konsep barat, sebagai usaha untuk mengajar ; keuntungan prestasi, dan pendapatan yang besar. Usaha-usaha ini pada akhirnya akan membawa pertumbuhan ekonomi dan kenaikan produk nasional bruto (gross national product/GNP) negara. Didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam satu tahun disebuah negara tertentu. Di negara barat, semua itu dapat dicapai berkat adanya prinsip-prinsip dasar seperti :
1) Efisiensi
2) Prestasi
3) Pendekatan yang rasional
4) Manajemen
5) Hubungan-hubungan yang formal dan sebagainya.
Bisnis ini meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran produktif, dari membeli bahan mentah sampai menjual barang jadi . Pedagang merupakan jalur penghubung antara produsen dengan konsumen.
Pada pokoknya , kegiatan bisnis ini meliputi :
1) Perdagangan (melalui pedagang)
2) Pengangkutan (dengan alat transportasi)
3) Penyimpanan (sampai barang terjual)
4) Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
5) Pemberian informasi (dengan promosi)


PENGERTIAN PERUSAHAAN

Perusahaan dapat didefinisikan sebagai suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Organisasi, produksi, sumber ekonomi, kebutuhan, cara yang mengguntungkan.

A. Organisasi
Organisasi berasal dari kata organ (sebuah kata dalam bahasa Yunani) yang berarti alat. Setelah diatur dan dikombinasikan dengan sumber-sumber ekonomi lainnya seperti manusia, bahan-bahan dan sebagainya, timbulah keharusan untuk mengadakan kerjasama secara efisien, efektif dan sebagaimana mestinya. Salah satu kesulitan untuk memberikan definisi terhadap organisasi disebabkan karena organisasi itu mempunyai sifat yang tidak dapat dilihat (abstrak).
Organisasi sebagai suatu sifat dinamis, merupakan suatu bentuk yang dengan sadar diciptakan. Tujuan yang sudah diperhitungkan menunjukan bahwa hakekat organisasi itu bukanlah sebuah kumpulan dari sumber-sumber ekonomi semata-mata, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang baik atau usaha mengadakan pembandingan sumber-sumber dan hasil yang terbaik.

B. Produksi
Dalam organisasi tersebut diatas memungkinkan dilakukannya aktivitas produksi, yaitu semua usaha yang ditujukan untuk menciptakan atau menaikan faedah (utility).

a. Produksi Langsung
Untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung, meliputi :
• Produksi Primer (Ekstraktif)
Produksi primer yaitu usaha-saua untuk mendapatkan bahan-bahan atau material langsung dari alam, seperti : pertanian, perikanan, kehutanan, dan pertambahan.
• Produksi sekunder
Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau material untuk meningkatkan faedah atau mengolahnya menjadi barang lain, misalnya pembuatan kapal, gedung dan sebagainya.

b. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor )dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, perasuransian, penelitian pasar dan periklanan.
c. Produksi Tidak Langsung
Produksi tidak langsung ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan. Sebagai contoh adalah kegiatan yang dilakukan oleh para akuntan, ilmiawan, polisi dan sebagainya.

C. Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-Sumber Ekonomi atau Faktor-Faktor Produksi
Dalam unsur yang ketiga ini terkandung pengertian adanya kegiatan atau aktivitas untuk menjalankan fungsi-fungsi (menggunakan dan mengkoordinir) dan sumber-sumber ekonomi. Fungsi yang ada hanya dapat dilakukan apabila sumber-sumber ekonomi telah tersedia.
Pada pokoknya sumber-sumber ekonomi dapat dikelompokan kedalam :
a) Manusia
b) Uang
c) Material
d) Metode
Sumber ekonomi ini dikenal dengan singkatan 4 M (men, money, material dan method). Sumber-sumber ekonomi, disebut juga input atau faktor-faktor produksi, penggunaannya mempunyai konsekuensi bagi perusahan. Gaji atau upah dibayarkan kepada para pekerja, bunga dibayarkan kepada investor atas penggunaan modalnya, sewa dibayarkan kepada pemilik tanah, akhirnya manghasilkan suatu keuntungan. Masing-masing faktor tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.
MANUSIA, tidak saja berperan sebagai tenaga kerja, tetapi sekaligus juga sebagai konsumen. Seseorang dapat dianggap sebagai tenaga kerja yang produktif pada umur antara 16 tahun sampai 55 tahun.
Uang merupakan unsur yang penting untuk menciptakan sejumlah modal, modal secara luas dapat didefinisikan sebagai sejumlah uang atau barang yang dibeli dengan uang tersebut untuk memproduksi barang lain.
MATERIAL merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting, yang dapat dikategorikan kedalam kelompok material, antara lain :
a) Tanah, secara geografis tidak dapat dipindah-pindahkan.
b) Sumber-sumber alam seperti : hasil hutan, hasil pertanian dan mineral.
METODE meliputi ide-ide atau inisiatif yang bersifat produktif, pengambilan keputusan, penanggungan resiko yang ada dan sebagainya. Orang yang melaksanakan kegiatan ini disebut wiraswasta (entrepreneur).
Kadang-kadang keempat faktor produksi tersebut hanya digolongkan kedalam dua kelompok, yaitu :
a) Modal (termasuk tanah dan tenaga kerja), dan
b) Manajemen
Semua kegiatan yang ada dalam perusahaan ditunjukan untuk membuat barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan mendistribusikannya dengan cepat serta efisien agar memperoleh laba. Jadi, tugas perusahaan adalah melayani kepentingan masyarakat. Semakin baik pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin besar pula laba yang mungkin dapat diperolehnya.

D. Kebutuhan
Kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa. Sebuah perusahaantidak akan dapat memenuhi semua kebutuhan manusia, hanya sebagian saja, sebagian yang lain dipenuhi oleh perusahaan yang lain pula. Misalnya, perusahaan roti hanya dapat memenuhi akan makanan saja. Skema tentang kebutuhan akan barang dan jasa ini dpat dilihat pada gambar 1 – 3 di muka.

E. Cara yang Menguntungkan
Cara yang menguntungkan bagi sebuah perusahaan belum tentu sama baiknya bagi perusahaan yang lain, sebab cara yang ditempuhnya berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada :
a. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan (manufaktur), perakitan (asembling), perdagangan atauypun dibidang jasa seperti : perbankna, pengangkutan, perhotelan dan sebagainya.
b. Alat Produksi
Alat produksi yang digunakan oleh perusahaan manufaktur berlainan dengan alat produksi yang dipakai oleh perusahaan perakitan. Untuk pengolahan atau perakitan seperti mesin-mesin, alat angkut yan gbergerak diatas (conveyor), dan sebagainya.
c. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal/pemberi kekayaan.
d. Keuntungan Maksimal
Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu, dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain, seperti :
- Kelangsungan hidup (survival)
- Pertumbuhan perusahaan (growth), dan
- Prestise.
Bagi perusahaan pengertian laba ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa diatas ongkos-ongkos yang diperoleh untuk dihasilkannya. Dalam hal ini, laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah dan bungan modal.
e. Kesejahteraan Anggota
Kesejahteraan para anggotanya. Ini dapat dicapai dengan menyediakan barang dan jasa yang mereka butuhkan dengan harga murah, menyediakan fasilitas produksi, atau menyediakan dana untuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah.
f. Kesejahteraan Masyarakat
Jika suatu perusahaan dimiliki oleh Pemerintah (Negara), maka tujuan utamanya adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum, misalnya dnegan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras, (oleh BULOG), air minum (oleh PAM), listrik (oleh (PLN), perumahan (oleh PERUMNAS, alat transportasi (oleh PJKA), dan sebagainya.


FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

Mungkin contoh yang paling ekstrim adalah terjadinya depresi yang hebat di Amerika Serikat pada tahun 1929, bahkan juga terjadi di dunia; a) melonjaknya tingkat pengangguran, artinya banyak orang yang kehilangan pekerjaan, b) banyak simpanan di bank ikut lenyap karena bangkrutnya bank, dan c) banyak perusahaan yang gulung tikar.
John Maynard Keynes memberikan tinjauan bahwa tingkat kegiatan bisnis disebuah sistem kapitalis itu tergantung pada kemauan para wisata menanamkan modalnya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.

A. Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru. adapun multiplier (pengganda) yang menyebabkan terjadinya pelipat-gandaan itu dapat terjadi seperti berikut :
• Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarakat, para penyedia (supplier) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya.

B. Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut. Keteraturan dan kepercayaan terhadap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat diramalkan.

C. Pemerintah
Pemerintah dapat berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah, melalui baik kebijakansanaan “fiscal” atau “moneter” dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
• Kebijaksanaan fiksal digunakan untuk mempengaruhi dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
• Kebijaksanaan moneter berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasinya telah dilakukan, antara lain dengan dikeluarkannya intruksi Presiden Nomor 4, 1985 (untuk memperlancar arus perdagangan).

PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI

Tiga persoalan yang mendapat perhatian dari pemerintah sistem bisnis kita adalah : inflasi, produktivitas, dan pengangguran.

A. Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.
Inflasi itu merupakan suatu proses yang membatasi sendiri. Disebabkan adanya barang dan jasa, jika permintaan atau penawaran meningkat, seharusnya tingkat inflasi lebih rendah.

B. Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, memerlukan peralatan dan metode kerja yang lebih baik. Di samping itu juga diperlukan peningkatan investasi; riset dan pengembangan teknik-teknik manajemen yang lebih maju.

C. Pengangguran
Pada umumnya pemutusan hubungan kerja ini terjadi karena perusahaan tidak mampu lagi membayarmereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis. Namun tidak mustahil jika kondisi perekonomian membaik, maka pemutusan hubungan kerja ini dapat dibatalkan dengan kata lain mereka ditarik kembali untuk bekerja.